Selasa, 27 Desember 2011

Hakikat TIK

1. Teknologi Informasi
Berikut ini pengertian teknologi informasi menurut pendapat para ahli, antara lain:
a. Haag dan Keen (1996) merupakan seperangkat alat yang membantu untuk bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.
b. Martin (1999), mendefinisikan teknologi informasi yang tidak hanya terbatas pada teknologi computer yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.

c. Mc Keown (2001) Teknologi informasi merujuk pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, meyimpan, mengubah dan untuk menggunakan informasi tersebut dalam segala bentuknya.
d. Williams dan Sawyer (2003) Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (computer) dengan jalur komunikaasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.
e. Kenneth C. Loudon (2004) Teknologi informasi adalah salah satu alat yang digunakan para manajer untuk mengatasi perubahan yang terjadi.
Jadi menurut kesimpulan teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dengan teknologi komunikasi.
Teknologi komputer adalah teknologi yang berhubungan dengan komputer, termasuk peralatan-peralatan yang berhubungan dengan komputer seperti printer, pembaca sidik jari dan bahkan CD room. Teknologi komunikasi atau biasa juga disebut teknologi jarak jauh.Termasuk dalam kategori teknologi ini adalah telepon,radio dan televisi.

2. Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah peralatan perangkat keras (hardware) dalam sebuah struktur organisasi yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap individu mengumpulkan, memproses, dan saling tukar menukar informasi dengan individu-individu lainnya.
Yang mendasari sesuatu hal dapat digolongkan kedalam teknologi komunikasi adalah :
1. Teknologi komunikasi dapat di implementasikan dalam suatu alat
2. Teknologi komunikasi dilahirkan oleh sebuah struktur sosial,ekonomi dan politik
3. Teknologi komunikasi membawa nilai yang berasal dari struktur ekonomi , sosial dan politik tertentu
4. Teknologi komunikasi meningkatkan kemampuan indera manusia terutama kemampuan mendengar dan melihat.
Adapun perbedaan antara teknologi informasi dan teknologi komunikasi di antaranya sebagai berikut:
1. Teknologi informasi lebih ditekankan pada hasil data yang diperoleh sedangkan pada teknologi komunikasi ditekankan pada bagaimana suatu hasil data dapat disalurkan, disebarkan dan disampaikan ke tempat tujuan.
2. Teknologi informasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan komputer dengan piranti pendukungnya serta perkembangan teknologi komunikasi yang ada. Teknologi komunikasi berkembang cepat dengan meningkatnya perkembangan teknologi elektronika, sistem transmisi dan sistem modulasi, sehingga suatu informasi dapat disampaikan dengan cepat dan tepat.
3. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

3. Pendekatan TIK
a. Tujuan Pendekatan TIK
Pendekatan TIK kita terapkan agar siswa menjadi pribadi yang cerdas dan kritis menghadapi arus informasi global dari media massa khususnya internet. Sebagai pribadi ia harus mampu mengambil peluang secara positif dan konstruktif atas kemajuan TIK bagi pengembangan dirinya dan masyarakatnya.
b. Konsep Pendekatan
TIK Agar tujuan di atas dapat diwujudkan maka konsep pendekatan TIK dalam pembelajaran seharusnya berorientasi kepada kegiatan siswa. Guru harus memberi peluang bagi siswa untuk menerapkan dan mengembangkan penguasaan TIK dalam mendukung kegiatan belajar mereka. Pendekatan TIK ini amat sesuai untuk diterapkan dalam model pembelajaran Problem Base Instruction ataupun Cooperative Learning. Dengan perencanaan yang kreatif guru dapat memberikan tugas atau proyek yang harus dikerjakan siswa dengan memanfaatkan TIK sebagai alat kerja maupun sumber informasi. Secara teknis guru merancang agar melalui tugas atau proyek tersebut siswa dapat mengembangkan kemampuannya dalam :
1. mencari dan menemukan informasi dari berbagai media dan sumber informasi, menyeleksi secara kritis dan membuat sintesa yang obyektif (memanfaatkan bibliography, browsing)
2. mengembangkan ide/kesimpulan menggunakan TIK untuk membuktikan dan menguraikan proyek mereka secara akurat (memanfaatkan worksheed, spreadsheed).
3. bertukar dan berbagi informasi secara langsung dalam presentasi maupun secara tidak langsung melalui berbagai media TIK (memanfaatkan powerpoint, flash, publisher, e-mail, blog, web dan lainnya)
4. mereview, memodifikasi dan mengevaluasi proyek mereka, melakukan refleksi atas mutu dan kemajuan pekerjaan mereka (memanfaatkan tanggapan, coments, reply)
Pendekatan TIK ini dapat diterapkan untuk semua mata pelajaran di semua jenjang sekolah. Tentu di jenjang SD belum dapat diterapkan di kelas-kelas awal. Di kelas 4 ke atas pendekatan ini sudah dapat dikenalkan secara sederhana dan terbatas. Penguasaan TIK sejak dini adalah bekal penting bagi perkembangan anak di kemudian hari.
Penerapan pendekatan TIK dalam pembelajaran menuntut sekolah mengembangkan perpustakaan, laboratorium komputer dan jaringan internet yang memadai. Semuanya harus dapat diakses siswa seluas-luasnya. Tanpa tiga hal di atas pendekatan TIK dalam pembelajaran tinggal jadi impian. Pemerintah, masyarakat dan sekolah harus bahu membahu agar tiga sarana tersebut dapat diwujudkan di setiap sekolah.
Tetapi sarana saja tidak cukup bila guru tidak siap. Pendekatan TIK dalam pembelajaran hanya dapat dilakukan oleh guru yang penguasaan TIK-nya baik. Dengan guru seperti itu sarana yang kurang dapat saja disiasati. Sebaliknya sarana yang super lengkap akan sia-sia jika guru tidak menguasai TIK.
Guru harus mau belajar TIK. Guru harus bisa memberi inspirasi bagi siswanya untuk selalu mengejar kemajuan, menyiapkan diri menghadapi abad pengetahuan dan informasi yang makin massive di masa yang akan datang. Guru harus membukakan cakrawala siswa tentang berbagai kemungkinan yang akan dihadapi siswa di masa depan.
4. Strategi Perencanaan TIK
Pentingnya perencanaan diungkapkan Bracewell. R (1999), bahwa strategi perencanaan TIK disekolah memerlukan strategi khusus dengan mengidentifikasi beberapa faktor penting seperti keluaran (out comes) yang berisi tentang apa yang nanti diharapkan tercapai dengan menerapkan TIK di sekolah dan keluaran yang berupa profil sumber daya yang menguasai TIK. Setelah itu strategi pencapaian dari keluaran ditentukan meliputi waktu yang dibutuhkan (berupa target pencapaian baik jangka pendek dan jangka panjang), menentukan pihak yang bertanggung jawab (dalam hal ini menentukan tim khusus), dan menentukan pembiayaan TIK meliputi pengelolaan dan sumber pembiayaan. Sumber-sumber ini diperlukan untuk keberlangsungan TIK, diantaranya untuk pengadaan fasilitas insentif penyelenggara dan pengelola, pemeliharaan (maintenance), menyelenggarakan event-event publishing produk TIK sebagai sosialisasi hasil kepada pihak luar baik sekolah lain, pemakai, maupun masyarakat luas.
Perencanaan TIK membutuhkan komponen-komponen strategi yang meliputi pengajar, waktu, prinsip-prinsip perencanaan, manajemen, proyek, integrasi dengan kurikulum, pembelajaran yang profesional, aspek pembiayaan dan evaluasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar